Buku Seni Budaya SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 Revisi 2017

Buku  Teks  Pelajaran disusun berdasarkan KI dan KD pada  setiap  jenjang sekolah dan kelas  serta  karakteristik masing-masing mata pelajaran. Buku Teks Pelajaran yang terdiri  atas “Buku  Siswa”  dan “Buku  Guru”  digunakan dalam  pembelajaran oleh peserta didik.  Dalam  menyusun Buku  Teks  Pelajaran, penulis  akan mencantumkan KI dan KD berdasarkan dokumen KI dan KD Kurikulum 2013.  KD pada  KI pengetahuan akan  dijadikan pertimbangan utama  dalam  merumuskan judul  bab. Langkah berikutnya, penulis  mengembangkan KD ke dalam  Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan berdasarkan IPK tersebut dirumuskan sub-bab yang  mendukung uraian  bab.

IPK merupakan penanda pencapaian KD yang  ditandai oleh  perubahan perilaku yang dapat  diukur  yang  mencakup sikap,  pengetahuan, dan keterampilan. Selanjutnya dikembangkan menjadi materi  pelajaran. Dalam  uraian  materi  pembelajaran pada setiap  sub-bab dapat  dicermati sajian  pengetahuan yang  berupa  fakta,  konsep, dan prosedur pada  Buku  Siswa.
1. Buku Siswa
Buku Siswa  yang ditetapkan oleh pemerintah memiliki ketentuan sebagai berikut.


a. Buku  Siswa berisi  penjelasan mengenai konten dan aktivitas pembelajaran.
b. Baik uraian konten  maupun kegiatan pembelajaran yang
ada dalam buku siswa  dapat  dikembangkan lebih  lanjut oleh guru.  Guru  dan peserta didik  dapat
mengembangkan dan atau  menambah kegiatan sesuai dengan kondisi  dan kemampuan sekolah, guru,  dan
peserta didik.  Pengembangan dan atau  penambahan kegiatan dimaksudkan untuk  memberikan pemahaman
lebih  kepada peserta didik  terhadap pengetahuan yang
dipelajari, keterampilan yang dilatihkan, dan sikap  yang dikembangkan.
c. Kegiatan-kegiatan dalam  buku siswa  sebisa  mungkin memaksimalkan potensi semua  sumber belajar  yang  ada di
lingkungan sekitar. Setiap  kegiatan dapat  disesuaikan
dengan kondisi  peserta didik,  guru,  sekolah, dan lingkungan.
d. Pada  beberapa bagian  dalam  Buku  Siswa  diberikan ruang bagi peserta didik untuk  menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas  lainnya. Namun, sebaiknya dalam  menuliskan tugas  tersebut peserta didik  tidak terpancang pada  ruang  yang  diberikan. Bahkan, peserta didik  dapat  menuliskannya pada  buku  tugas.

Buku Siswa memuat hal-hal  berikut, yaitu: judul bab, informasi kompetensi dasar  yang  sesuai  dengan topik  pada  setiap  bab.  Pada  setiap  bab dilengkapi dengan peta  konsep, pengantar, bagian  kegiatan siswa  baik ekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan  soal, rangkuman, evaluasi, dan tugas  bagi peserta didik.
Penggunaan Buku  Siswa  oleh peserta didik disarankan dimulai dengan memahami bagian  pengantar bab atau sub-bab, melakukan kegiatan- kegiatan yang tersedia, mendiskusikan hasil kegiatan dan memverifikasi hasil diskusi  dengan informasi konsep  yang ada di buku.  Uraian  materi lainnya  merupakan bagian  untuk  memperdalam pemahaman konsep  dan diakhiri dengan soal-soal untuk  menguji pemahaman konsep  secara individual.

2. Buku Guru
Buku  Guru  merupakan pedoman bagi guru  dalam melaksanakan pembelajaran yang  meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian serta  pedoman penggunaan buku  siswa.  Buku  ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam  melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku  Guru berisi  hal berikut.
a. Pengalaman belajar  yang  bermakna untuk membangun sikap  dan perilaku positif,  penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat  tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri,  kreaktvitas, dan pribadi  reflektif;
b. Berbagai teknik  penilaian peserta didik;
c. Informasi yang  menjadi acuan  kegiatan remedial dan pengayaan;
d. Kegiatan interaksi guru dan orang  tua, yang  memberikan kesempatan kepada orang  tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar  peserta didik di rumah;
e. Petunjuk penggunaan Buku  Siswa.
Buku Guru  digunakan guru  sebagai acuan dalam  penyelenggaraan proses  pembelajaran dan penilaian di kelas.  Secara  khusus  Buku  Guru  berfungsi sebagai berikut.
a. Membantu guru mengembangkan kegiatan pembelajaran dan penilaian;
b. Memberikan gagasan dalam  rangka  mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku dalam  berbagai kegiatan belajar  mengajar;
c. Memberikan gagasan contoh  pembelajaran yang  mengaktifkan peserta didik  melalui berbagai ragam  metode dan pendekatan pembelajaran dan penilaian; dan
d. Mengembangkan metode yang  dapat  memotivasi peserta didik  untuk  selalu menerapkan nilai-nilai dalam  kehidupan sehari-hari peserta didik.

Buku  Guru terdiri atas dua bagian, yaitu  petunjuk umum  pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran pada  setiap  bab sesuai  dengan Buku  Siswa.  Petunjuk umum pembelajaran berisi informasi tentang cakupan dan lingkup materi  pembelajaran, tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran yang  meliputi pendekatan, model  dan metode, penjelasan tentang media  dan sumber belajar  serta  prinsip-prinsip penilaian pada pembelajaran