Buku Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) SMP, SMA Kurikulum 2013 Revisi 2017

Prakarya merupakan proses bekerja menghasilkan suatu karya (produk). Produk prakarya masih bersifat dami (masih diproduksi dalam satuan). Kewirausahaan merupakan usaha yang dilakukan secara mandiri. Produk yang diusahakan dapat berupa produk prakarya yang dikembangkan dalam skala usaha yang memiliki nilai ekonomis (profit oriented). Sasaran pembinaan bidang ilmu kewirausahaan adalah penanaman karakter wirausaha yang kreatif, inovatif, mandiri, bekerja sama, percaya diri,  pantang menyerah, dan kemampuan berkomunikasi. Faktor­faktor tersebut penting untuk meraih suatu keberhasilan dalam menembus pasar lokal, regional dan internasional.  Dari kedua pengertian tersebut, arah pembelajaran mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan adalah memfasilitasi peserta didik mengembangkan diri dengan kecakapan hidup (education for life) dan sekaligus membangun jiwa mandiri untuk hidup (education for earning living). 

Penataan konten mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan disusun  mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta  berdasarkan pada budaya lokal. Kekuatan ‘local genius’ dan ‘local wisdom’  masih unggul dan menjadi sistem nilai kerja pada setiap daerah sebagai potensi lokal. Konteks pendidikan kearifan lokal (berbasis budaya) diselenggarakan pada tingkat pendidikan dasar sampai pendidikan menengah, meliputi: (1) tata nilai dan sumber etika dan moral dalam kearifan lokal, sekaligus sebagai sumber pendidikan karakter bangsa; (2) karya teknologi dengan konsep sistem teknik dan konversi energi yang dapat diterapkan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi; (3) materi kearifan lokal.

Dasar pembelajaran berbasis budaya ini diharapkan dapat menumbuhkan nilai kearifan lokal dan nilai jati diri sehingga tumbuh semangat kemandirian, kewirausahaan dan sekaligus kesediaan melestarikan  potensi dan nilai­nilai kearifan lokal. Hal ini didasari oleh kondisi nyata  bahwa pengaruh kuat budaya luar masih perlu mendapat perhatian atas pengaruhnya pada budaya peserta didik. Prakarya dan Kewirausahaan juga memperhatikan wawasan memasarkan, dengan mendasarkan pada prinsip pendidikan dan latihan ( diklat ). 

Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan akan menumbuhkan dan mendorong peserta didik melakukan proses mengapresiasi, belajar dan berkarya, serta membekali peserta didik dengan pengetahuan berwirausaha yang didasari dengan kreativitasnya melihat potensi dan peluang yang khas yang ada di lingkungan daerah setempat. Setiap daerah memiliki karakter, peluang serta potensi yang berbeda­beda dan unik. Pada pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, satuan pendidikan dapat memilih 2 (dua) cabang/jalur saja yang sesuai dengan potensi lingkungan daerah setempat. Dua cabang atau jalur tersebut diwajibkan untuk digunakan dalam satu tahun ajaran. 
Buku Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) SMP, SMA Kurikulum 2013 Revisi 2017
Satuan pendidikan diperkenankan pula untuk menerapkan 4 (empat) cabang/jalur, selama satuan pendidikan mampu menyediakan jam tambahan. Keempat cabang dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan memiliki karakteristik pembelajaran yang berbeda sehingga meme­ ngaruhi kebutuhan waktu (durasi) pembelajaran/jam pertemuan dari  setiap cabang. Cabang Budidaya memerlukan jangka waktu tertentu untuk pertumbuhan atau perkembangbiakan. Sementara cabang
kerajinan, rekayasa dan pengolahan memerlukan jangka waktu yang relatif lebih singkat dalam setiap tahapan prosesnya. Jika cabang Budidaya merupakan salah satu yang dipilih, pada pelaksanaan pembelajarannya, dapat dilakukan secara berselang­seling dengan cabang lainnya. Pengaturan waktu dilakukan oleh satuan pendidikan, sesuai karakteristik pembelajarannya, agar tujuan pembelajaran dari kedua cabang yang dipilih dapat tercapai.

Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dapat digolongkan ke dalam pengetahuan transcience-knowledge, yaitu mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan kecakapan hidup berbasis seni, teknologi dan ekonomi. Pembelajaran ini berawal dengan melatih kemampuan ekspresi­kreatif untuk menuangkan ide dan gagasan agar menyenangkan orang lain. Kemudian, dirasionalisasikan secara teknologis sehingga keterampilan tersebut bermuara apresiasi teknologi terbarukan, hasil ergonomis dan aplikatif dalam memanfaatkan lingkungan sekitar dengan memperhatikan dampaknya terhadap ekosistem, manajemen dan ekonomis.

Silahkan download
Buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017 
Buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10, 11, 12 SMA/MA Kurikulum 2013 Revisi 2017