RPP Bahasa dan Sastra Jerman Kelas 10 Kurikulum 2013 Revisi 2017/2018

Ada berbagai kegiatan persiapan yang wajib dilakukan guru sebelum memulai proses pembelajaran, mulai dari membaca buku-buku referensi untuk memperluas wawasan, mengidentifikasi sumber-sumber belajar yang relevan, dan menentukan langkah-langkah pembelajaran, sampai dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 

Penyusunan RPP bukan hanya sekedar urusan persiapan administratif seperti yang diyakini sebagian guru, melainkan kegiatan yang melekat pada pembelajaran sebagai sebuah proses.Dalam perspektif manajemen, kegiatan perencanaan selalu mendahului kegiatan pencapaian tujuan.Penyusunan dan pengembangan RPP dapatdilakukan oleh guru secara mandiri maupun secara berkelompok.Acuan pertama dari penyusunan RPP adalah silabus dan standar isi.

Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis sebagai langkah awal dari proses pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan efisien dalam rangka mengembangkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi. RPP disusun berdasarkan serangkaian KD yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Penyusunan RPP ini dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan.

Bagi anda sedang menyusun RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 berikut ini kami sajikan untuk anda Contoh RPP Bahasa dan Sastra Jerman Kelas 10 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Terintegrasi 4C, PPK, Literasi dan Hots

Adapun ruang lingkup Materi Bahasa dan Sastra Jerman SMA Kelas 10 Kurikulum 2013 diantaranya Sebagai berikut:

  • Tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat, mengungkapkan permintaan/permohonan (eine Bitte formulieren) dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks.
  • Tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi terkait memperkenalkan diri dan orang lain, kegiatan di lingkungan sekolah dalam bentuk teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. 
  • Tindak tutur yang terkait dengan memberi dan meminta informasi tentang nama dan jumlah orang, benda, bangunan publik, sifat dan tingkah laku/tindakan/fungsi orang dan benda, di lingkungan sekolah pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis sesuai konteks penggunaannya,dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
  • Isi teks khusus lisan dan tulis pendek dan sederhana berbentuk formulir, kartu identitas, pengumumuan singkat, pesan pada mesin penjawab telepon (Anrufbeantworter), pembicaraan telepon, jadwal pelajaran, iklan, surat, E-Mail terkait jati diri dan kegiatan di lingkungan sekolah sesuai konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
  • Teks deskriptif lisan dan tulis pendek dan sederhana terkait orang dan benda di lingkungan sekolah sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
  • Lagu dan atau puisi (Gedicht), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari lagu dan atau puisi tersebut.