RPP Bahasa dan Sastra Indonesia (Peminatan) Kelas 10 Kurikulum 2013 Revisi 2017/2018

Ada berbagai kegiatan persiapan yang wajib dilakukan guru sebelum memulai proses pembelajaran, mulai dari membaca buku-buku referensi untuk memperluas wawasan, mengidentifikasi sumber-sumber belajar yang relevan, dan menentukan langkah-langkah pembelajaran, sampai dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 

Penyusunan RPP bukan hanya sekedar urusan persiapan administratif seperti yang diyakini sebagian guru, melainkan kegiatan yang melekat pada pembelajaran sebagai sebuah proses.Dalam perspektif manajemen, kegiatan perencanaan selalu mendahului kegiatan pencapaian tujuan.Penyusunan dan pengembangan RPP dapatdilakukan oleh guru secara mandiri maupun secara berkelompok.Acuan pertama dari penyusunan RPP adalah silabus dan standar isi.

Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis sebagai langkah awal dari proses pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan efisien dalam rangka mengembangkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi. RPP disusun berdasarkan serangkaian KD yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Penyusunan RPP ini dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan.

Sebagai bahan Panduan anda dalam menyusun RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 berikut ini kami sajikan untuk anda Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia (Peminatan) Kelas 10 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Terintegrasi 4C, PPK, Literasi dan Hots

Adapun Ruang Lingkup Matei Bahasa dan sastra Indonesia (Peminatan ) Kelas 10 Kurikulum 2013 bmeliputi diantaranya sebagai berikut:


  • Informasi dari suatu tabel dan atau grafik dengan membaca intensif
  • teks naratif objektif tentang riwayat tokoh (sastra dan bahasa) 
  • berbagai kategori kata dalam kalima
  • proses morfologis (afiksasi, pemajemukan, pengulangan, dan penyerapan) 
  • jenis-jenis frasa dan konstruksi frasa dalam kalimat.
  • jenis-jenis makna (makna konotatif dan denotatif, makna gramatikal dan leksikal, makna kias dan lugas, makna referensial dan makna nonreferensial, makna umum dan khusus, perubahan dan pergeseran makna kata, serta hubungan makna kata).
  • sastra Melayu Klasik (hikayat)
  • puisi bertema sosial, budaya, dan kemanusian dengan memperhatikan struktur fisik (tipografi, diksi, imaji, kata kongkret, bahasa figuratif, verifikasi: rima, ritme, dan metrum) dan struktur batin puisi (tema, feeling, nada, dan amanat).