RPP Prakarya Kelas 7 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Perencanaan pembelajaran adalah tahap pertama dalam pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 

RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada: 
1. Silabus,
2. Kompetensi Dasar,
3. Buku teks pelajaran, dan buku panduan guru.
4. Ciri khas pembelajaran abad 21, yang meliputi: 
a) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK meliputi penguatan karakter moderasi beragama atau keseimbangan dalam beragama atau Islam Wasathiyah, religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong dan  integritas)\
b) Literasi (literasi dasar atau keluasan wawasan bacaan dan budaya,  literasi media atau keluasan wawasan dalam penggunaan media, literasi perpustakaan, literasi teknologi dan literasi visual) 
c) Merangsang tumbuhnya 4C (Critical thinking atau merangsang tumbuhnya kemampuan siswa berfikir kritis, Collaborative atau merangsang tumbuhnya kemampuan siswa untuk bekerjasama dengan berbagai pihak, Creativity atau merangsang tumbuhnya kemampuan siswa berfikir kreatif inovatif atau munculnya ide-ide baru orisinil, dan Communicative atau merangsang tumbuhnya kemampuan siswa untuk mengomunikan pikiran dan ide-ide yang dimilikinya) 
d) High Order Thinking Skill (HOTS) atau keterampilan mengaitkan komonen-komponen berfikir tingkat tinggi atau mengaitkan antara  pengetahuan dengan kompleksitas realitas kehidupan sekitarnya.
5. RPP mencakup: 
(a) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan  kelas/semester; 
(b) alokasi waktu; 
(c) KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; 
(d) materi pembelajaran; 
(e) kegiatan pembelajaran; 
(f)  penilaian; dan 
(g) media/alat, bahan, dan sumber belajar. 

Prinsip Penyusunan RPP
  1. Setiap RPP harus secara utuh memuat Kompetensi Dasar sikap  spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI3), dan keterampilan (KD dari KI-4); 
  2. Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau Iebih;
  3. Penyusunan RPP sederhana, maksudnya adalah penyusunan RPP menghindari uraian atau paparan berlebihan yang justru mengaburkan gambaran realisasi pembelajaran yang akan dilaksanakan; 
  4. Penyusunan RPP menjamin tumbuhnya kreativitas guru dan peserta didik, artinya penyusunan RPP cukup memuat pokok-pokok yang diperlukan dalam pembelajaran yang memungkinkan guru  mengembangkan kreativitas dalam merangsang tumbuhnya kreativitas peserta didik dalam pembelajaran. Sebaliknya penyusunan RPP bukan teks pembelajaran yang menjadikan guru terlalu terkungkung mengikuti Iangkah demi Iangkah yang menjenuhkan peserta didik melakukan  pembelajaran;
  5. Penyusunan RPP memperhatikan perbedaan individu peserta didik atau keberagaman kondisi belajar setiap peserta didik. RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau Iingkungan peserta didik; 
  6. Penyusunan RPP berpusat pada peserta didik atau cenderung memuat pokok-pokok aktivitas peserta didik yang diharapkan dapat berjalan dalam pembelajaran. Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar yang ada pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,  menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan;
  7. Berbasis konteks atau situasi dan Iingkungan sekitar peserta didik.  Proses pembelajaran yang menjadikan Iingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar; 
  8. Berorientasi kekinian atau perkembangan kehidupan yang terbaru.Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini; 
  9. Mengembangkan kemandirian belajar peserta didik.
  10. Memberikan umpan batik dan tindak lanjut pembelajaran;
  11. RPP memuat rancangan pokok-pokok program pemberian umpan batik  positif, penguatan, pengayaan, dan remedi atau perbaikan belajar;
  12. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi dan/atau antar  muatan. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar  dalam satu keutuhan pengalaman belajar;
  13. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi;
  14. Model RPP dapat berbentuk bagan, uraian, atau bentuk lain yang  sederhana namun cukup menggambarkan skenario dan muatan pokok pembelajaran yang akan dijalankan peserta didik. Dalam hal ini yang menjadi prinsip atau kunci utama adalah kelengkapan komponennya atau telah memuat semua komponen yang diperlukan dalam penyusunan RPP dan bukan memuat semua jabaran uraian isi setiap  komponennya;
  15. Guru diperbolehkan mengembangkan RPP, namun tidak diperbolehkan  mengurangi keberadaan komponen yang sudah ditentukan.
  16. Model RPP bersifat praktis, artinya RPP hendaknya mudah dibaca dan  mudah dipraktikan dalam pembelajaran;

Berikut kami sajikan contoh RPP Prakarya Kelas 7  Kurikulum 2013 Revisi 2018 

Adapun Materi Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 7 Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut

KERAJINAN
Peta Materi-1
BAB I KERAJINAN SERAT

A. Pengertian Serat Alam
B. Jenis dan Karakteristik Bahan Serat
1. Serat Tumbuhan
2. Serat Hewan
C. Pengolahan Bahan Serat
D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat
E. Produk dan Proses Kerajinan Bahan Serat 
F. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Serat
G. Contoh Proyek Kerajinan Bahan Serat

Peta Materi-2
BAB II KERAJINAN TEKSTIL
A. Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil
B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Tekstil
C. Proses Produksi Kerajinan Tekstil
1. Tapestri
2. Batik
3. Sulam
4. Jahit Aplikasi
D. Kemasan Produk Kerajinan Tekstil
E. Contoh Proyek Kerajinan Tekstil

REKAYASA
Peta Materi-3
BAB III TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR RUMAH
A. Mengenal Istilah Teknologi
1. Pengertian dan Pengembangan Teknologi
2. Jenis-Jenis Teknologi
B. Teknologi Konstruksi
1. Perkembangan Teknologi Konstruksi
2. Jenis-Jenis Proyek Konstruksi
3. Fungsi Teknologi Konstruksi
C. Membuat Produk Konstruksi Miniatur Rumah
1. Mengenal Bagian-Bagian Dasar Rumah
2. Mengidentifikasi Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan
3. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Rumah
4. Membuat Rancangan Kontruksi Miniatur Rumah
5. Membuat Kontruksi Miniatur Rumah

BUDI DAYA
Peta Materi-4
BAB IV BUDI DAYA TANAMAN SAYURAN
A. Jenis-Jenis Tanaman Sayuran
B. Sarana Produksi dan Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran
1. Sarana Budi Daya Tanaman Sayuran
2. Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran
C. Contoh Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran
D. Alternatif Budi Daya Tanaman Sayuran
1. Alternatif Media Tanam
2. Alternatif Wadah Tanam
E. Contoh Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran dengan Sistem Hidroponik

PENGOLAHAN
Peta Materi-5
BAB V PENGOLAHAN
BAHAN PANGAN BUAH SEGAR MENJADI MAKANAN DAN MINUMAN
A. Pengertian Buah Segar
B. Karakteristik Buah-buahan
C. Kandungan dan Manfaat Buah-buahan
D. Teknik Pengolahan Pangan
1. Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah (Moist Heat)
2. Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering (Dry Heat Cooking)
3. Teknik Pengolahan Lainnya
E. Teknik Pengolahan Pangan
1. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Buah-buahan  Menjadi Makanan
2. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Buah-buahan  Menjadi Minuman
F. Penyajian Kemasan

Peta Materi-6
BAB VI PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL SAMPING  BUAH MENJADI PRODUK PANGAN
A. Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah
B. Karakteristik Hasil Buah Samping
C. Kandungan dan Manfaat Pangan Hasil Samping Buah
D. Teknik Pengolahan Pangan
E. Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Buah menjadi Produk Pangan
1. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping  Buah Menjadi Makanan
2. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Buah Menjadi Minuman
F. Penyajian dan Pengemasan